[Date Prev][Date Next] [Thread Prev][Thread Next] [Date Index] [Thread Index]

Mengapa Debian tidak laku di Indonesia?



Milisnya tidak laku...
Mirror tidak ada...
Terjemahan bahasa Indonesia tidak ada...

Kebetulan salah satu sistem produksi di tempat saya masih
ada yang potato dengan kernel 2.0.40; itu pun tidak pernah
diupdate karena aplikasinya costum.

Akhirnya, saya balik ke jalur tradisional:
# tar
# make configure
# make install

Begitulah nasib Debian...

-- 
 Ali Milis.



Reply to: